Puskesmas Benteng, yang terletak di Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, bukan hanya sekadar tempat berobat saat sakit. Lebih dari itu, puskesmas ini menjalankan peran penting dalam menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui berbagai pendekatan promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif. Konsep kesehatan masyarakat menjadi fondasi utama dari semua program kerja yang dirancang dan dilaksanakan oleh seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di sana.
Salah satu filosofi penting dalam kesehatan masyarakat adalah mencegah lebih baik daripada mengobati. Puskesmas Benteng memahami hal ini sebagai prinsip utama. Oleh karena itu, banyak program yang tidak hanya berlangsung di dalam gedung puskesmas, tetapi juga aktif dilakukan di luar ruangan, langsung ke tengah masyarakat. Misalnya, penyuluhan kesehatan di sekolah, posyandu di tingkat RT/RW, serta kunjungan rumah untuk lansia dan pasien kronis yang sulit datang ke fasilitas layanan.
Selain itu, kegiatan skrining dini untuk penyakit menular maupun tidak menular secara rutin dilakukan agar potensi penyakit bisa terdeteksi sebelum menjadi masalah serius. Pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, dan deteksi dini kanker menjadi bagian dari program yang ditawarkan secara gratis atau dengan biaya sangat terjangkau.
Pendekatan kesehatan masyarakat yang dijalankan Puskesmas Benteng tidak hanya berfokus pada pengobatan individu. Sasaran utama adalah kelompok masyarakat secara keseluruhan. Maka dari itu, kegiatan pembinaan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) seperti Posyandu, Posbindu PTM, dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) terus digalakkan. Masyarakat dilatih untuk mengenali tanda-tanda penyakit, menjaga lingkungan tetap sehat, dan membentuk kebiasaan hidup bersih mulai dari rumah masing-masing.
Puskesmas juga menjalin kemitraan dengan tokoh masyarakat, kader kesehatan, serta organisasi lokal agar setiap pesan dan program kesehatan bisa diterima lebih luas dan dilaksanakan lebih efektif. Pendekatan ini tidak hanya memperkuat jaringan kerja, tetapi juga membentuk kesadaran kolektif akan pentingnya kesehatan sebagai tanggung jawab bersama
Puskesmas Benteng memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat mendapat akses layanan yang sama, termasuk kelompok rentan seperti ibu hamil, anak-anak, penyandang disabilitas, serta lansia. Pelayanan kesehatan masyarakat dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kesetaraan, baik dalam aspek fisik maupun non-fisik.
Misalnya, untuk ibu hamil dan balita, disediakan layanan konsultasi dan pemantauan pertumbuhan secara berkala. Bagi lansia, dilakukan senam kesehatan rutin serta pemeriksaan tekanan darah dan fungsi vital lainnya. Bahkan, upaya pengendalian penyakit seperti tuberkulosis, HIV/AIDS, dan demam berdarah menjadi bagian dari program prioritas.
Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatannya sendiri adalah indikator keberhasilan utama dari pendekatan kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu, edukasi menjadi kegiatan rutin di berbagai titik, baik melalui tatap muka maupun media digital yang kini mulai dirambah oleh tenaga kesehatan Puskesmas Benteng. Poster, video edukatif, serta interaksi melalui media sosial digunakan untuk menjangkau generasi muda agar lebih sadar akan pentingnya kesehatan sejak dini.
