PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT

#

Strategi Puskesmas Benteng dalam Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


Di tengah dinamika kehidupan masyarakat perkotaan seperti di Kota Sukabumi, keberadaan fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas Benteng memegang peran vital dalam menekan laju penyebaran penyakit. Puskesmas ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengobatan, tetapi juga sebagai garda depan dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit yang menyeluruh dan berkelanjutan.

  1. Membangun Sistem Deteksi Dini di Masyarakat
  2. Salah satu kunci keberhasilan dalam pengendalian penyakit adalah kemampuan mendeteksi potensi wabah sejak dini. Puskesmas Benteng telah membentuk sistem pelaporan terintegrasi melalui kader kesehatan, posyandu, dan RT/RW setempat untuk mengenali tanda-tanda awal kasus penyakit menular seperti demam berdarah, tuberkulosis, dan diare.

    Tenaga surveilans puskesmas secara aktif mengumpulkan dan menganalisis data lapangan, sehingga jika ditemukan peningkatan kasus dalam waktu singkat, tindakan cepat bisa segera diambil. Hal ini memungkinkan puskesmas untuk mencegah penyebaran penyakit sebelum berubah menjadi kejadian luar biasa (KLB).

  3. Edukasi dan Perubahan Perilaku: Pilar Utama Pencegahan
  4. Tidak ada strategi pencegahan yang berhasil tanpa keterlibatan masyarakat. Oleh karena itu, Puskesmas Benteng menempatkan edukasi sebagai inti dari semua programnya. Kegiatan penyuluhan dilakukan secara rutin, baik dalam bentuk tatap muka di lingkungan warga, sekolah, maupun melalui media digital yang mulai dioptimalkan untuk menjangkau generasi muda.

    Materi edukasi mencakup berbagai topik penting seperti pentingnya mencuci tangan, penggunaan masker saat flu, cara mencegah gigitan nyamuk, hingga bahaya membuang sampah sembarangan. Semua disampaikan dengan pendekatan yang komunikatif dan mudah dipahami, bahkan oleh warga yang memiliki latar belakang pendidikan yang terbatas

  5. Program Imunisasi dan Skrining Penyakit
  6. Dalam upaya pencegahan penyakit, imunisasi menjadi komponen penting yang terus dijalankan oleh Puskesmas Benteng. Program ini tidak hanya menyasar bayi dan balita, tetapi juga remaja dan lansia. Vaksinasi rutin dilakukan untuk mencegah penyakit seperti campak, polio, difteri, hepatitis, dan influenza.

    Selain itu, pemeriksaan rutin untuk penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan kanker serviks juga menjadi agenda tetap. Layanan skrining ini diberikan secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau, dengan tujuan mendeteksi risiko sejak awal agar tindakan medis dapat dilakukan lebih cepat.

  7. Respons Cepat Terhadap Wabah dan Penyakit Menular
  8. Dalam kondisi darurat, seperti saat terjadi lonjakan kasus COVID-19 atau demam berdarah, Puskesmas Benteng segera mengaktifkan tim penanggulangan cepat. Tim ini bertugas melakukan pelacakan kontak, penyemprotan disinfektan, hingga edukasi langsung ke rumah-rumah.

    Koordinasi lintas sektor juga menjadi kekuatan dari puskesmas ini. Mereka bekerja sama dengan kelurahan, sekolah, bahkan pengurus masjid dan tempat ibadah untuk memastikan pesan kesehatan tersampaikan secara luas dan tindakan pencegahan bisa dijalankan oleh seluruh elemen masyarakat

  9. Rehabilitasi dan Pengelolaan Penyakit Kronis
  10. Pengendalian penyakit bukan hanya soal mencegah dan mengobati, tapi juga mengelola kondisi jangka panjang. Untuk itu, Puskesmas Benteng menyediakan layanan konsultasi gizi, pemeriksaan rutin bagi pasien hipertensi dan diabetes, serta layanan terapi ringan bagi penderita stroke. Ini bertujuan agar pasien dapat hidup lebih produktif meskipun mengidap penyakit kronis.

 

HUBUNGI KAMI

#